STIKep PPNI Jabar Gelar International Virtual Conference Nursing 2020

Berawal dari akhir tahun 2019, dunia menghadapi pandemic global yang paling serius di sepuluh tahun terakhir. Coronavirus atau yang dikenal dengan COVID-19 menginvasi hampir seluruh negara memberikan dampak yang kuat dan mampu mengubah kehidupan manusia. Dampak ini dirasakan juga pada sistem kesehatan yang merupakan tonggak awal dan akhir yang berpengaruh pada kualitas hidup manusia dalam menghadapi krisis COVID-19.

Sistem kesehatan yang termasuk keperawatan di dalamnya mengalami perkembangan setiap harinya, tapi dengan adanya pandemic ini sistem kesehatan secara tidak langsung mengalami perkembangan yang tidak biasa. Sistem kesehatan “dipaksa” untuk dapat menemukan, mengembangkan dan mengaplikasikan hal hal baru yang sesuai dengan kaidah penanggulangan pandemik.

Adanya restriksi skala global dalam beraktivitas sosial, menghasilkan keadaan yang mana semua kegiatan yang berhubungan dengan masyarakat dilakukan daring dan tanpa tatap muka. Hal ini merupakan suatu tantangan tersendiri bagi pelayanan kesehatan yang sangat berhubungan erat dengan interaksi sosial. Sistem pelayanan menghadapi tantangan untuk dapat tetap memberikan pelayanan kesehatan yang sesuai dengan tetap mengurangi interaksi. Begitu pula pada bidang akademik untuk mengembangkan sistem pembelajaran dalam bentuk daring yang tetap efektif dan tepat guna. Kemudian, perkembangan penelitian di bidang kesehatan dan keperawatan yang sebagian besar berhubungan dengan social-humanistic approach mengalami kesulitan dan tantangan yang serupa. Sebagai seorang praktisi akademis, selain pendidikan dan penelitian tidak dapat dipisahkan dari pengabdian masyarakat. Membangun, memperkuat masyarakat dengan menerapkan pengetahuan adalah serangkaian yang tidak dapat dipisahkan.

Pada akhirnya, banyak aspek yang harus dikembangkan dan ditangani dalam pembangunan kesehatan terutama peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam menghadapi era pandemic ini. Sehingga diharapkan tenaga kesehatan, peneliti dalam bidang kesehatan dan para pelaku akademisi untuk dapat memahami dan mampu beradaptasi dan tetap produktif serta berkembang untuk memberikan manfaat pada sistem kesehatan. Harapan yang terbesar adalah mempertahankan peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan meningkatkan data saing industri kesehatan. Bertolak dari latar belakang tersebut maka kami sebagai akademisi STIKep PPNI Jawa Barat merasa terpanggil dan bertanggung jawab terhadap pentingnya pendidikan dan peningkatan wawasan serta kompetensi perawat dan tenaga kesehatan lainnya

dengan menyelenggarakan konferensi internasional yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman yang terkini bagi tenaga kesehatan di Indonesia mengenai isu-isu kesehatan global yang berkenaan dengan pengembangan dan adaptasi yang terjadi pada era pandemik. Konferensi ini diharapkan dapat mengungkapkan beberapa solusi bagi pelayanan kesehatan yang berbasis bukti dan fakta ilmiah yang akan dikupas oleh berbagai sudut pandang dari pembicara yang beragam dari seluruh dunia dengan tajuk “Beyond Healthcare, Education, and Research in the Era of Pandemic: Lesson Learned from COVID-19.

Acara yang sudah memasuki tahun keempat ini diikuti oleh pembicara dari beberapa negara seperti Indonesia, Singapura, United States, New Zealand, Thailand, dan Taiwan. Peserta yang hadir mencapai lebih dari 1000 peserta yang terdiri dari beberapa elemen tenaga kesehatan seperti perawat, dokter, dosen, dan peneliti keperawatan, mahasiswa keperawatan dalam dan luar negeri. Kegiatan berlangsung secara virtual melalui aplikasi meeting zoom pada Senin (31/8) 2020.

 

 

 

Official Website
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan PPNI Jawa Barat
Diselenggarakan oleh Yayasan Perawat Nasional Indonesia Jawa Barat