STIKep PPNI Jabar Gelar International Virtual Conference Nursing 2021

STIKep PPNI Jabar News - Akhir tahun 2019, dunia dihadapkan dengan situasi pandemi global yang sangat berdampak terhadap berbagai bidang khususnya kesehatan. Coronavirus atau dikenal juga sebagai Covid-19 yang merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Covid-19 merupakan virus jenis baru yang ditemukan di Wuhan, Hubei, China menyebabkan dampak yang sangat luas bagi hampir seluruh negara yang mengubah kehidupan manusia terutama kualitas hidup. Dampak pandemi Covid-19 pada tahun 2020 ini di Indonesia mulai merambah dunia pendidikan, pemerintah pusat hingga daerah memberikan kebijakan untuk meliburkan seluruh lembaga pendidikan. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah meluasnya penularan virus Covid-19. Hal ini mengakibatkan isntansi pendidikan tidak melaksanakan aktivitas seperti biasanya, untuk meminimalisir menyebarnya penyakit Covid-19. Hal serupa juga sudah dilakukan oleh berbagai negara yaitu kebijakan lockdown atau karantina dilakukan sebagai upaya mengurangi interaksi banyak orang yang dapat memberi akses pada penyebaran virus Covid-19.

Pada saat awal pandemi berlangsung tak sedikit tenaga kesehatan yang gugur dalam tugasnya menghadapi krisis Covid-19. Namun seiring dengan perkembangan waktu, grafik Covid-19 naik dan turun setiap harinya. Sejalan dengan itu sistem kesehatan sudah sepatutnya untuk terus berkembang di berbagai bidang khususnya dunia keperawatan. Dengan adanya situasi pandemi ini, sistem kesehatan secara tidak langsung harus menemukan, mengembangkan, serta mengaplikasikan hal-hal yang baru sesuai dengan penanggulangan pandemi. Seiring waktu kita terus beradaptasi terhadap tantangan pandemi ini ditandai banyak hal-hal baru dari penelitian-penelitian selama kebiasaan baru yang mengharuskan mengurangi interaksi. Perkembangan ini tentunya menjadikan sebuah solusi bagi akademisi dan tenaga kesehatan dalam sistem kesehatan sehingga tercipta peningkatan derajat kesehatan masyaratkan dan meningkatkan daya saing industri kesehatan.

Berdasarkan latar belakang tersebut maka kami STIKep PPNI Jawa Barat terpanggil dan bertanggung jawab terhadap pentingnya pendidikan serta peningkatan wawasan serta kompetensi perawat dan tenaga kesehatan lainnya dengan menyelanggarakan konferensi

internasional. Konferen ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman terkini bagi tenaga

kesehatan di Indonesia mengenai isu-isu global serta inovasi di berbagai bidang kesehatan yang berkaitan dengan pengembangan dan adaptasi yang telah terjadi selama kebiasaan baru di era pandemi ini. Konfrensi ini diharapkan dapat mengungkapkan beberapa solusi bagi pelayanan kesehatan yang berbasis bukti dann fakta lmiah dari berbagai sudut pandang dari pembicara yang beragam latar belakang dari seluruh dunia dengan tajuk “Post Pandemic Healthcare: Transformation and Innovation Forces in Focus”.

Acara yang sudah memasuki tahun keempat ini diikuti oleh pembicara dari beberapa negara seperti Indonesia, Malaysia, Taiwan, Filipina, dan United Kingdom (UK). Selain itu, hadir pula Menteri BUMN Erick Tohir yang menjadi keynote speaker pada kegiatan ini. Peserta yang hadir mencapai lebih dari 2000 peserta yang terdiri beberapa elemen tenaga kesehatan seperti perawat, dokter, dosen, dan peneliti keperawatan, mahasiswa keperawatan dalam dan luar negeri. Kegiatan berlangsung secara online melalui teleconference zoom meeting pada Rabu (8/9) dan Kamis (9/9) 2021.

Official Website
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan PPNI Jawa Barat
Diselenggarakan oleh Yayasan Perawat Nasional Indonesia Jawa Barat