Perubahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan globalisasi dunia berdampak secara langsung terhadap sistem pelayanan kepada masyarakat, termasuk pelayanan kesehatan. Masyarakat bisa mendapatkan informasi secara cepat dan mudah, sehingga tuntutan terhadap pelayanan yang diberikan semakin meningkat, baik di tatanan klinik maupun di komunitas. Mutu pelayanan kesehatan yang diberikan harus terjamin, tidak berisiko, dan dapat memberi kepuasan, termasuk pelayanan keperawatan.
Pelayanan keperawatan yang diberikan kepada masyarakat harus memenuhi standar mutu internasional, yang dapat menjamin keamanan dan kenyamanan klien beserta keluarganya. Perawat dituntut untuk tampil professional saat memberikan asuhan keperawatan serta mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak agar pelayanan yang diberikan dilakukan secara komprehensif dan dapat memenuhi kebutuhan dasar, meliputi kebutuhan bio, psiko, sosio dan spiritual klien.
Penyelenggaraan praktik keperawatan didasarkan pada kewenangan yang diberikan karena keahlian yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan tuntutan globalisasi sebagaimana tertera dalam Undang-Undang Kesehatan nomor 36 tahun 2009. Praktik keperawatan merupakan inti dari berbagai kegiatan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan yang harus terus menerus ditingkatkan mutunya melalui pendidikan, registrasi, sertifikasi, akreditasi dan pelatihan berkelanjutan serta pemantauan terhadap tenaga keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi.
Sekolah Tinggi Keperawatan (STIKep) PPNI Jabar sebagai institusi pendidikan yang peduli dengan perkembangan keilmuan profesi keperawatan dan program-program kesehatan di lingkup nasional ataupun global, merasa terpanggil untuk terlibat dan ikut serta dalam menanggulangi berbagai masalah kesehatan. Dalam hal ini salah satu cara yang ditempuh adalah dengan pengembangan SDM tenaga keperawatan keperawatan menjadi prioritas utama, dengan melahirkan Sarjana Keperawatan (Ners) dan Ahli Madya Keperawatan yang dapat memberikan kontribusi bagi perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Jawa Barat khususnya dan di Indonesia pada umumnya, bahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar global.
Kurikulum Pendidikan Ners 2014 terdiri atas kurikulum tahap akademik (Sarjana Keperawatan) dan kurikulum tahap profesi (Ners). Kurikulum ini disusun setelah mempertimbangkan bahwa Kurikulum Pendidikan Ners (tahap akademik Sarjana dan profesi Ners) yang disahkan pada tahun 2010 perlu dievaluasi dan disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang tertuang dalam Peraturan Presiden RI nomor 8 tahun 2012 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia bidang Pendidikan Tinggi. Untuk menyongsong ASEAN Community tahun 2015 dan mengantisipasi perkembangan global telah diadakan perubahan-perubahan yang bersifat inovasi, reorientasi, reformasi di dalam revisi kurikulum Pendidikan Ners. Saat ini tuntutan terhadap pelayanan kesehatan semakin meningkat, masalah-masalah kesehatan semakin kompleks, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan semakin canggih, dan selain itu persyaratan dunia kerja semakin menuntut tenaga keperawatan yang kompeten, sehingga dunia pendidikan keperawatan harus mampu mempersiapkan lulusan yang kompeten untuk mampu berkompetisi baik nasional maupun global.
Penyusunan revisi kurikulum tahun 2014 berlandaskan kepada peraturan-peraturan terkini yang ada di Indonesia, dengan mempertimbangkan kebutuhan pemangku kepentingan, dan tuntutan dari organisasi profesi yang mengharapkan lulusan berstandar internasional dan sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia level 7. Secara nasional, aturan-aturan yang tertuang pada SK Mendiknas No. 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar SK Mendiknas No. 045/U/2002 tentang kurikulum inti pendidikan tinggi, dan UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 20 (3) bahwa Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, profesi, dan/atau vokasi; PP RI No 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan dan PP RI No 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, serta Permendikbud nomor 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Penyusunan materi berdasarkan masukan stakeholders dan hasil kerjasama dengan organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia melalui kolegium. Tuntutan dari stakeholder: masyarakat, rumah sakit, puskesmas, departemen kesehatan dan organisasi/institusi pelayanan kesehatan lainnya terhadap tampilan perawat profesional, digunakan oleh penyusun kurikulum sebagai landasan pengembangan profil Ners di masyarakat. Kurikulum yang disusun juga lebih menitik beratkan kepada proses pembelajaran yang berorientasi kepada mahasiswa (student centered learning). Capaian pembelajaran yang harus dipenuhi oleh lulusan program pendidikan profesi sesuai dengan KKNI level 7 terdiri atas 4 komponen yaitu komponen sikap, kemampuan kerja umum dan khusus, penguasaan pengetahuan, serta kewenangan dan tanggung jawab. Untuk komponen sikap dan kemampuan kerja umum mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi yang merupakan capaian pembelajaran yang bersifat umum untuk seluruh lulusan pendidikan tinggi di Indonesia. Sedangkan untuk komponen penguasaan pengetahuan, kemampuan kerja khusus, dan kewenangan dan tanggung jawab mengacu pada KKNI level 7 bidang keperawatan yang telah disepakati oleh tim penyusun KKNI Dikti yang melibatkan organisasi profesi PPNI dan AIPNI.
Berdasarkan latar belakang di atas dan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, tersusunlah kurikulum inti Pendidikan Ners mengacu pada Capaian pembelajarans Ners tahun 2014 yang dapat dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum institusional di berbagai institusi penyelenggara program studi profesi Ners di seluruh Indonesia, dengan tahapan dan langkah yang diharapkan dapat menjamin kualitas lulusan sehingga mampu berkompetisi secara global.
Struktur Kurikulum Inti Program Studi Sarjana Keperawatan
Kurikulum inti menurut Kepmendiknas no.045/U/2002, merupakan penciri dari kompetensi utama, bersifat dasar untuk mencapai kompetensi lulusan, merupakan acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi, dan ditetapkan oleh kalangan perguruan tinggi (program studi sejenis) bersama masyarakat profesi dan pengguna lulusan. Jadi Kompetensi utama ini merupakan penciri suatu lulusan program studi tertentu, dan ini bisa disepakati dengan mengambil beban dari keseluruhan beban studi sebesar 40% – 80%. Sementara itu kurikulum institusional didalamnya terumuskan kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya, yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama suatu program studi dan ditetapkan oleh institusi penyelenggara program studi. Kompetensi pendukung dapat bergerak antara 20% - 40% dari keseluruhan beban studi. Sementara itu kompetensi lainnya equivalen dengan beban studi sebesar 0%-30% dari keseluruhan.
Kurikulum Program Studi Keperawatan ditetapkan dengan mengacu kepada 60% kurikulum inti, yaitu 87 sks dari 144 sks, ditambah 8 sks mata kuliah wajib umum dan 4 sks skripsi, dengan masa studi 4-5 tahun (8 semester-10 semester).
Pengembangan kurikulum institusi disesuaikan dengan visi dan misi institusi yang mencirikan kekhasan dari institusi tersebut dengan memasukkan 20 % isu global (yaitu: Perawatan HIV/AIDS, Flu Burung, SARS, Disaster, Perawatan Trauma, IT, Entrepreuner , Bahasa Asing ) dan muatan lokal 20 % sesuai dengan keunggulan institusi
Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Pendidikan tahap profesi merupakan kelanjutan dari tahap pendidikan program sarjana keperawatan dimana tahap ini peserta didik mengaplikasikan teori dan konsep yang didapat selama proses pendidikan sarjana. Pengalaman Belajar Klinik (PBK) dilaksanakan di rumah sakit umum pemerintah/swasta, klinik bersalin, rumah sakit jiwa, dan puskesmas. Sedangkan pengalaman belajarlapangan (PBL) dilaksanakan di lahan praktik wilayah binaan, panti sosial, panti werda, dan komunitas. Pendekatan pelayanan dan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan proses keperawatan untuk mengatasi masalah klien mulai dari yang sederhana sampai dengan yang kompleks. Tahapan proses keperawatan yang diterapkan adalah pengajian, perumusan diagnose keperawatan,perencanaan, Implementasi dan evaluasi keperawatan. Selain itu pelaksanaan pembelajaran juga mempertimbangkan batas kewenangan, tanggung jawab, dan kemampuan berlandaskan etika profesi keperawatan.
KALENDER AKADEMIK | |||
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2017/2018 | |||
No. | Kegiatan | Waktu Kegiatan | Keterangan |
Semester II | |||
1 | Perkuliahan I, Bimbingan PA | 05 Maret - 20 April 2018 | 7 minggu |
2 | UTS | 23 - 27 April 2018 | 1 minggu |
3 | Perkuliahan II, Bimbingan PA | 30 April - 08 Juni 2018 | 6 minggu |
4 | Libur Idul Fitri | 11 Juni - 22 Juni 2018 | 2 minggu |
5 | Perkuliahan III | 25 Juni-29 Juni 2018 | 1 minggu |
5 | Minggu Tenang | 02 Juli - 07 Juli 2018 | 1 minggu |
6 | UAS | 09 Juli - 13 Juli 2018 | 1 minggu |
7 | Perbaikan Nilai I | 16 Juli - 28 Juli 2018 | 2 minggu |
8 | Pengolahan Nilai | 30 Juli - 3 Agustus 2018 | 1 minggu |
9 | Yudicium | 06 - 10 agustus 2018 | 1 minggu |
10 | Libur Semester dan KRS on line | 13 agustus - 07 Sept 2018 | 3 minggu |
11 | Awal semester ganjil | 10-Sep-18 | |
Semester IV dan VI | |||
1 | Perkuliahan I, Bimbingan PA | 05 Maret - 13 April 2018 | 6 minggu |
2 | UTS | 16 April - 20 April 2018 | 1 minggu |
3 | Perkuliahan II, Bimbingan PA, Angkat Janji | 23 April - 25 Mei 2018 | 5 minggu |
4 | Minggu Tenang | 28 Mei - 1 Juni 2018 | 1 minggu |
5 | UAS | 4 Juni -9 Juni 2018 | 1 minggu |
6 | Libur Idul Fitri | 11 Juni - 22 Juni 2018 | 2 minggu |
7 | PBL 1 dan PBL 2 | 25 Juni- 13 Juli 2018 | 3 minggu |
8 | Perbaikan Nilai | 16 Juli - 28 Juli 2018 | 2 minggu |
9 | Pengolahan Nilai | 30 Juli - 3 Agustus 2018 | 1 minggu |
10 | Yudicium | 6 - 10 Agustus 2018 | 1 minggu |
11 | Libur Semester dan KRS on line | 13 Agustus - 07 Sept 2018 | 3 minggu |
12 | Awal semester ganjil | 10-Sep-18 | |
Semester VIII | |||
1 | Sidang Proposal Skripsi, Bimbingan PA | 05 Maret - 16 Maret 2018 | 2 minggu |
2 | Bimbingan Skripsi | 19 Maret - 18 Mei 2018 | 9 minggu |
3 | Sidang Skripsi, Bimbingan PA | 21 Mei - 1 Juni 2018 | 2 minggu |
4 | Pengolahan Nilai | 4 Juni - 8 Juni 2017 | 1 minggu |
Libur Idul Fitri | 11 Juni - 22 Juni 2018 | ||
5 | YUDISIUM | 25 Juni - 29 Juni 2018 | 1 minggu |
KALENDER AKADEMIK | |||
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN | |||
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2017/2018 | |||
NO | |||
KET | |||
SEMESTER II dan IV | |||
1 | KRS Semester Genap dan Bimbingan PA | 19 February- 2 Maret 2018 | 1 Mgg |
2 | Perkuliahan I | 05 Maret - 20 April 2018 | 7 Mgg |
3 | Ujian Tengah Semester (UTS) | 23 - 27 April 2018 | 1 Mgg |
4 | Perkuliahan II, Bimbingan PA | 30 April - 08 Juni 2018 | 6 Mgg |
5 | Libur Idul Fitri 2018 | 11-22 Juni 2018 | 2 Mgg |
Perkuliahan III | 25-29 Juni 2018 | 1 Mgg | |
6 | Minggu Tenang dan Bimbingan PA | 2 - 6 Juli 2018 | 1 Mgg |
7 | Ujian Akhir Semester (UAS) | 9-13 Juli 2018 | 1 Mgg |
8 | Remedial semester genap | 16-27 Juli 2018 | 2 Mgg |
9 | Pengolahaan Nilai | 30 Juli -3 Agustus 2018 | 1 Mgg |
10 | Yudisium Semester Genap / Bimbingan PA | 6-10 Agustus 2018 | 1 Mgg |
11 | Awal Semester Ganjil | 10 September 2018 | |
14 minggu efektif | |||
SEMESTER VI | |||
1 | Pengisian KRS dan Bimbingan PA | 6-9 Februari 2018 | 4 Hari |
2 | Try Out UKOM Nasional | 9-10 Februari 2018 | 2 Hari |
3 | Perkuliahan 1 | 12-28 Februari 2018 | 3 Mgg |
4 | Ujian Tengah Semester (UTS) | 1-2 Maret 2018 | 2 Hari |
5 | Perkuliahan 2 | 5-23 Maret 2018 | 3 Mgg |
6 | Ujian Akhir Semester (UAS) | 26-28 Maret 2018 | 3 Hari |
7 | Pembekalan BTCLS | 29 Maret 2018 | 1 Hari |
8 | Praktik BTCLS | 2-7 April 2018 | 6 Hari |
Gelombang 1 | |||
9 | Pembekalan Praktik Klinik Kelompok Khusus | 09 April 2018 | 1 Hari |
10 | Praktik Klinik Kelompok Khusus | 10-24 April 2018 | 16 Hari |
11 | Pembekalan Kep. Gawat Darurat | 25-Apr-18 | 1 Hari |
12 | Praktik Kep. Gawat Darurat | 26-30 April 2018 | 5 Hari |
13 | Try Out Lokal 1 & Pemantapan UKOM I | 2-8 Mei 2018 | 5 Hari |
Gelombang 2 | |||
14 | Try Out Lokal 1 & Pemantapan UKOM I | 9-13 April 2018 | 5 Hari |
15 | Pembekalan Kep. Gawat Darurat | 16-Apr-18 | 1 Hari |
16 | Praktik Kep. Gawat Darurat | 17-21 April 2018 | 5 Hari |
17 | Pembekalan Praktik Klinik Kelompok Khusus | 23-Apr-18 | 1 Hari |
18 | Praktik Klinik Kelompok Khusus | 24 April -8 Mei 2018 | 16 Hari |
19 | Pembekalan Karya Tulis Ilmiah dan Bimbingan PA | 9 Mei 2018 | 1 Hari |
20 | Karya Tulis Ilmiah | 11 - 25 Mei 2018 | 16 Hari |
21 | Tryout UKOM Regional Jabar | April / Mei | 2 hari |
22 | Pengolahan Nilai dan Bimbingan PA | 28-30 Mei 2018 | 2 Hari |
23 | Yudisium Semester Genap | 31 Mei 2018 | 1 hari |
24 | Pemantapan UKOM 2 | 4-8 Juni 2018 | 1 Mgg |
25 | Libur Idul Fitri 2018 | 11 -22 Juni 2018 | 2 Mgg |
26 | Try Out Lokal 2 & Pemantapan UKOM 3 | 25 Juni - Juli 2018 | 3 Mgg |
27 | UKOM NASIONAL 2018 | Juli 2018 | 2 hari |
28 | Wisuda | Agustus 2018 | 1 hari |
29 | Awal Semester Ganjil | 10 September 2018 |
Perubahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan globalisasi dunia berdampak secara langsung terhadap sistem pelayanan kepada masyarakat, termasuk pelayanan kesehatan. Masyarakat bisa mendapatkan informasi secara cepat dan mudah, sehingga tuntutan terhadap pelayanan yang diberikan semakin meningkat, baik di tatanan klinik maupun di komunitas. Mutu pelayanan kesehatan yang diberikan harus terjamin, tidak berisiko, dan dapat memberi kepuasan, termasuk pelayanan keperawatan.
Pelayanan keperawatan yang diberikan kepada masyarakat harus memenuhi standar mutu internasional, yang dapat menjamin keamanan dan kenyamanan klien beserta keluarganya. Perawat dituntut untuk tampil professional saat memberikan asuhan keperawatan serta mampu menjalin kerjasama dengan berbagai pihak agar pelayanan yang diberikan dilakukan secara komprehensif dan dapat memenuhi kebutuhan dasar, meliputi kebutuhan bio, psiko, sosio dan spiritual klien.
Penyelenggaraan praktik keperawatan didasarkan pada kewenangan yang diberikan karena keahlian yang dikembangkan sesuai dengan kebutuhan kesehatan masyarakat, perkembangan ilmu pengetahuan dan tuntutan globalisasi sebagaimana tertera dalam Undang-Undang Kesehatan nomor 36 tahun 2009. Praktik keperawatan merupakan inti dari berbagai kegiatan dalam penyelenggaraan upaya kesehatan yang harus terus menerus ditingkatkan mutunya melalui pendidikan, registrasi, sertifikasi, akreditasi dan pelatihan berkelanjutan serta pemantauan terhadap tenaga keperawatan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi.
Sekolah Tinggi Keperawatan (STIKep) PPNI Jabar sebagai institusi pendidikan yang peduli dengan perkembangan keilmuan profesi keperawatan dan program-program kesehatan di lingkup nasional ataupun global, merasa terpanggil untuk terlibat dan ikut serta dalam menanggulangi berbagai masalah kesehatan. Dalam hal ini salah satu cara yang ditempuh adalah dengan pengembangan SDM tenaga keperawatan keperawatan menjadi prioritas utama, dengan melahirkan Sarjana Keperawatan (Ners) dan Ahli Madya Keperawatan yang dapat memberikan kontribusi bagi perbaikan dan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Jawa Barat khususnya dan di Indonesia pada umumnya, bahkan untuk memenuhi kebutuhan pasar global.
Kurikulum Pendidikan Ners 2014 terdiri atas kurikulum tahap akademik (Sarjana Keperawatan) dan kurikulum tahap profesi (Ners). Kurikulum ini disusun setelah mempertimbangkan bahwa Kurikulum Pendidikan Ners (tahap akademik Sarjana dan profesi Ners) yang disahkan pada tahun 2010 perlu dievaluasi dan disesuaikan dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang tertuang dalam Peraturan Presiden RI nomor 8 tahun 2012 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 73 Tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia bidang Pendidikan Tinggi. Untuk menyongsong ASEAN Community tahun 2015 dan mengantisipasi perkembangan global telah diadakan perubahan-perubahan yang bersifat inovasi, reorientasi, reformasi di dalam revisi kurikulum Pendidikan Ners. Saat ini tuntutan terhadap pelayanan kesehatan semakin meningkat, masalah-masalah kesehatan semakin kompleks, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan semakin canggih, dan selain itu persyaratan dunia kerja semakin menuntut tenaga keperawatan yang kompeten, sehingga dunia pendidikan keperawatan harus mampu mempersiapkan lulusan yang kompeten untuk mampu berkompetisi baik nasional maupun global.
Penyusunan revisi kurikulum tahun 2014 berlandaskan kepada peraturan-peraturan terkini yang ada di Indonesia, dengan mempertimbangkan kebutuhan pemangku kepentingan, dan tuntutan dari organisasi profesi yang mengharapkan lulusan berstandar internasional dan sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia level 7. Secara nasional, aturan-aturan yang tertuang pada SK Mendiknas No. 232/U/2000 tentang pedoman penyusunan kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar SK Mendiknas No. 045/U/2002 tentang kurikulum inti pendidikan tinggi, dan UU RI No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 20 (3) bahwa Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan program akademik, profesi, dan/atau vokasi; PP RI No 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan dan PP RI No 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, serta Permendikbud nomor 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Penyusunan materi berdasarkan masukan stakeholders dan hasil kerjasama dengan organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia melalui kolegium. Tuntutan dari stakeholder: masyarakat, rumah sakit, puskesmas, departemen kesehatan dan organisasi/institusi pelayanan kesehatan lainnya terhadap tampilan perawat profesional, digunakan oleh penyusun kurikulum sebagai landasan pengembangan profil Ners di masyarakat. Kurikulum yang disusun juga lebih menitik beratkan kepada proses pembelajaran yang berorientasi kepada mahasiswa (student centered learning). Capaian pembelajaran yang harus dipenuhi oleh lulusan program pendidikan profesi sesuai dengan KKNI level 7 terdiri atas 4 komponen yaitu komponen sikap, kemampuan kerja umum dan khusus, penguasaan pengetahuan, serta kewenangan dan tanggung jawab. Untuk komponen sikap dan kemampuan kerja umum mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi yang merupakan capaian pembelajaran yang bersifat umum untuk seluruh lulusan pendidikan tinggi di Indonesia. Sedangkan untuk komponen penguasaan pengetahuan, kemampuan kerja khusus, dan kewenangan dan tanggung jawab mengacu pada KKNI level 7 bidang keperawatan yang telah disepakati oleh tim penyusun KKNI Dikti yang melibatkan organisasi profesi PPNI dan AIPNI.
Berdasarkan latar belakang di atas dan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan, tersusunlah kurikulum inti Pendidikan Ners mengacu pada Capaian pembelajarans Ners tahun 2014 yang dapat dijadikan pedoman dalam pengembangan kurikulum institusional di berbagai institusi penyelenggara program studi profesi Ners di seluruh Indonesia, dengan tahapan dan langkah yang diharapkan dapat menjamin kualitas lulusan sehingga mampu berkompetisi secara global.
Struktur Kurikulum Inti Program Studi Sarjana Keperawatan
Kurikulum inti menurut Kepmendiknas no.045/U/2002, merupakan penciri dari kompetensi utama, bersifat dasar untuk mencapai kompetensi lulusan, merupakan acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi, dan ditetapkan oleh kalangan perguruan tinggi (program studi sejenis) bersama masyarakat profesi dan pengguna lulusan. Jadi Kompetensi utama ini merupakan penciri suatu lulusan program studi tertentu, dan ini bisa disepakati dengan mengambil beban dari keseluruhan beban studi sebesar 40% – 80%. Sementara itu kurikulum institusional didalamnya terumuskan kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya, yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama suatu program studi dan ditetapkan oleh institusi penyelenggara program studi. Kompetensi pendukung dapat bergerak antara 20% - 40% dari keseluruhan beban studi. Sementara itu kompetensi lainnya equivalen dengan beban studi sebesar 0%-30% dari keseluruhan.
Kurikulum Program Studi Keperawatan ditetapkan dengan mengacu kepada 60% kurikulum inti, yaitu 87 sks dari 144 sks, ditambah 8 sks mata kuliah wajib umum dan 4 sks skripsi, dengan masa studi 4-5 tahun (8 semester-10 semester).
Pengembangan kurikulum institusi disesuaikan dengan visi dan misi institusi yang mencirikan kekhasan dari institusi tersebut dengan memasukkan 20 % isu global (yaitu: Perawatan HIV/AIDS, Flu Burung, SARS, Disaster, Perawatan Trauma, IT, Entrepreuner , Bahasa Asing ) dan muatan lokal 20 % sesuai dengan keunggulan institusi
Struktur Kurikulum Program Studi Pendidikan Profesi Ners
Pendidikan tahap profesi merupakan kelanjutan dari tahap pendidikan program sarjana keperawatan dimana tahap ini peserta didik mengaplikasikan teori dan konsep yang didapat selama proses pendidikan sarjana. Pengalaman Belajar Klinik (PBK) dilaksanakan di rumah sakit umum pemerintah/swasta, klinik bersalin, rumah sakit jiwa, dan puskesmas. Sedangkan pengalaman belajarlapangan (PBL) dilaksanakan di lahan praktik wilayah binaan, panti sosial, panti werda, dan komunitas. Pendekatan pelayanan dan asuhan keperawatan menggunakan pendekatan proses keperawatan untuk mengatasi masalah klien mulai dari yang sederhana sampai dengan yang kompleks. Tahapan proses keperawatan yang diterapkan adalah pengajian, perumusan diagnose keperawatan,perencanaan, Implementasi dan evaluasi keperawatan. Selain itu pelaksanaan pembelajaran juga mempertimbangkan batas kewenangan, tanggung jawab, dan kemampuan berlandaskan etika profesi keperawatan.
KALENDER AKADEMIK | |||
PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2017/2018 | |||
No. | Kegiatan | Waktu Kegiatan | Keterangan |
Semester II | |||
1 | Perkuliahan I, Bimbingan PA | 05 Maret - 20 April 2018 | 7 minggu |
2 | UTS | 23 - 27 April 2018 | 1 minggu |
3 | Perkuliahan II, Bimbingan PA | 30 April - 08 Juni 2018 | 6 minggu |
4 | Libur Idul Fitri | 11 Juni - 22 Juni 2018 | 2 minggu |
5 | Perkuliahan III | 25 Juni-29 Juni 2018 | 1 minggu |
5 | Minggu Tenang | 02 Juli - 07 Juli 2018 | 1 minggu |
6 | UAS | 09 Juli - 13 Juli 2018 | 1 minggu |
7 | Perbaikan Nilai I | 16 Juli - 28 Juli 2018 | 2 minggu |
8 | Pengolahan Nilai | 30 Juli - 3 Agustus 2018 | 1 minggu |
9 | Yudicium | 06 - 10 agustus 2018 | 1 minggu |
10 | Libur Semester dan KRS on line | 13 agustus - 07 Sept 2018 | 3 minggu |
11 | Awal semester ganjil | 10-Sep-18 | |
Semester IV dan VI | |||
1 | Perkuliahan I, Bimbingan PA | 05 Maret - 13 April 2018 | 6 minggu |
2 | UTS | 16 April - 20 April 2018 | 1 minggu |
3 | Perkuliahan II, Bimbingan PA, Angkat Janji | 23 April - 25 Mei 2018 | 5 minggu |
4 | Minggu Tenang | 28 Mei - 1 Juni 2018 | 1 minggu |
5 | UAS | 4 Juni -9 Juni 2018 | 1 minggu |
6 | Libur Idul Fitri | 11 Juni - 22 Juni 2018 | 2 minggu |
7 | PBL 1 dan PBL 2 | 25 Juni- 13 Juli 2018 | 3 minggu |
8 | Perbaikan Nilai | 16 Juli - 28 Juli 2018 | 2 minggu |
9 | Pengolahan Nilai | 30 Juli - 3 Agustus 2018 | 1 minggu |
10 | Yudicium | 6 - 10 Agustus 2018 | 1 minggu |
11 | Libur Semester dan KRS on line | 13 Agustus - 07 Sept 2018 | 3 minggu |
12 | Awal semester ganjil | 10-Sep-18 | |
Semester VIII | |||
1 | Sidang Proposal Skripsi, Bimbingan PA | 05 Maret - 16 Maret 2018 | 2 minggu |
2 | Bimbingan Skripsi | 19 Maret - 18 Mei 2018 | 9 minggu |
3 | Sidang Skripsi, Bimbingan PA | 21 Mei - 1 Juni 2018 | 2 minggu |
4 | Pengolahan Nilai | 4 Juni - 8 Juni 2017 | 1 minggu |
Libur Idul Fitri | 11 Juni - 22 Juni 2018 | ||
5 | YUDISIUM | 25 Juni - 29 Juni 2018 | 1 minggu |
KALENDER AKADEMIK | |||
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN | |||
SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2017/2018 | |||
NO | |||
KET | |||
SEMESTER II dan IV | |||
1 | KRS Semester Genap dan Bimbingan PA | 19 February- 2 Maret 2018 | 1 Mgg |
2 | Perkuliahan I | 05 Maret - 20 April 2018 | 7 Mgg |
3 | Ujian Tengah Semester (UTS) | 23 - 27 April 2018 | 1 Mgg |
4 | Perkuliahan II, Bimbingan PA | 30 April - 08 Juni 2018 | 6 Mgg |
5 | Libur Idul Fitri 2018 | 11-22 Juni 2018 | 2 Mgg |
Perkuliahan III | 25-29 Juni 2018 | 1 Mgg | |
6 | Minggu Tenang dan Bimbingan PA | 2 - 6 Juli 2018 | 1 Mgg |
7 | Ujian Akhir Semester (UAS) | 9-13 Juli 2018 | 1 Mgg |
8 | Remedial semester genap | 16-27 Juli 2018 | 2 Mgg |
9 | Pengolahaan Nilai | 30 Juli -3 Agustus 2018 | 1 Mgg |
10 | Yudisium Semester Genap / Bimbingan PA | 6-10 Agustus 2018 | 1 Mgg |
11 | Awal Semester Ganjil | 10 September 2018 | |
14 minggu efektif | |||
SEMESTER VI | |||
1 | Pengisian KRS dan Bimbingan PA | 6-9 Februari 2018 | 4 Hari |
2 | Try Out UKOM Nasional | 9-10 Februari 2018 | 2 Hari |
3 | Perkuliahan 1 | 12-28 Februari 2018 | 3 Mgg |
4 | Ujian Tengah Semester (UTS) | 1-2 Maret 2018 | 2 Hari |
5 | Perkuliahan 2 | 5-23 Maret 2018 | 3 Mgg |
6 | Ujian Akhir Semester (UAS) | 26-28 Maret 2018 | 3 Hari |
7 | Pembekalan BTCLS | 29 Maret 2018 | 1 Hari |
8 | Praktik BTCLS | 2-7 April 2018 | 6 Hari |
Gelombang 1 | |||
9 | Pembekalan Praktik Klinik Kelompok Khusus | 09 April 2018 | 1 Hari |
10 | Praktik Klinik Kelompok Khusus | 10-24 April 2018 | 16 Hari |
11 | Pembekalan Kep. Gawat Darurat | 25-Apr-18 | 1 Hari |
12 | Praktik Kep. Gawat Darurat | 26-30 April 2018 | 5 Hari |
13 | Try Out Lokal 1 & Pemantapan UKOM I | 2-8 Mei 2018 | 5 Hari |
Gelombang 2 | |||
14 | Try Out Lokal 1 & Pemantapan UKOM I | 9-13 April 2018 | 5 Hari |
15 | Pembekalan Kep. Gawat Darurat | 16-Apr-18 | 1 Hari |
16 | Praktik Kep. Gawat Darurat | 17-21 April 2018 | 5 Hari |
17 | Pembekalan Praktik Klinik Kelompok Khusus | 23-Apr-18 | 1 Hari |
18 | Praktik Klinik Kelompok Khusus | 24 April -8 Mei 2018 | 16 Hari |
19 | Pembekalan Karya Tulis Ilmiah dan Bimbingan PA | 9 Mei 2018 | 1 Hari |
20 | Karya Tulis Ilmiah | 11 - 25 Mei 2018 | 16 Hari |
21 | Tryout UKOM Regional Jabar | April / Mei | 2 hari |
22 | Pengolahan Nilai dan Bimbingan PA | 28-30 Mei 2018 | 2 Hari |
23 | Yudisium Semester Genap | 31 Mei 2018 | 1 hari |
24 | Pemantapan UKOM 2 | 4-8 Juni 2018 | 1 Mgg |
25 | Libur Idul Fitri 2018 | 11 -22 Juni 2018 | 2 Mgg |
26 | Try Out Lokal 2 & Pemantapan UKOM 3 | 25 Juni - Juli 2018 | 3 Mgg |
27 | UKOM NASIONAL 2018 | Juli 2018 | 2 hari |
28 | Wisuda | Agustus 2018 | 1 hari |
29 | Awal Semester Ganjil | 10 September 2018 |
Official Website
Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan PPNI Jawa Barat
Diselenggarakan oleh Yayasan Perawat Nasional Indonesia Jawa Barat
Hak cipta dilindungi @STIKEP PPNI JABAR - 2017