Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIKep) PPNI Jabar merupakan lembaga pendidikan di bawah Yayasan Perawat Nasional Indonesia (PNI) Jawa Barat. Awal berdirinya dalam bentuk Akademi Keperawatan PPNI Jabar tahun 1984. yang merupakan hasil perjuangan dari para tokoh dan sesepuh keperawatan Jawa Barat. Berdasarkan SK Dirjen Dikti Kemendiknas RI, No. 01/D/O/2009 dan SK Dirjen Dikti No. 440/E/O/2013, AKPER PPNI Jabar Berubah bentuk menjadi STIKep PPNI Jabar dengan menyelenggarakan 3 program studi keperawatan yaitu DIII Keperawatan, S1 Keperawatan, dan Program Pendidikan Profesi Ners dengan nilai akreditasi B. Sejak awal berdirinya STIKep PPNI Jabar secara konsisten dan berkesinambungan mengembangkan pendidikan keperawatan.
STIKep PPNI Jabar secara nasional diakui sebagai salah satu perguruan tinggi khusus keperawatan terkemuka di Indonesia. Secara berkesinambungan tumbuh menjadi pusat pengembangan ilmu keperawatan yang berkualitas. Visi STIKep PPNI Jabar adalah “Menjadi perguruan tinggi keperawatan yang unggul pada keperawatan medikal bedah dan kepemimpinan keperawatan serta berdaya saing internasional tahun 2040”. Sampai saat ini , dengan lebih dari 3.700 lulusan di dunia lapangan kerja, alumni STIKep PPNI Jabar berada pada berbagai posisi jabatan layanan publik dalam pelayanan keperawatan dan kesehatan baik di tingkat nasional maupun internasional. Komitmen terhadap pendidikan keperawatan telah menarik perhatian banyak pihak yang selanjutnya berbuah pada upaya kerjasama. Kerjasama luar negeri yang dapat disebutkan, antara lain, dengan National Cheng Kung University dan National Cheng Kung University Hospital (Taiwan) dan Lincolin University College (Malaysia). Letak Kampus STIKep PPNI Jabar sangat stratgis di pusat kota Bandung dekat dengan lahan praktik utama yaitu RSUP Hasan Sadikin.
Tahun 2020, kebutuhan tenaga perawat dunia melonjak dengan drastis. Negara maju membutuhkan sekitar 1 juta perawat. Dua penyebab utama meningkatnya kebutuhan tenaga perawat adalah, karena penuaan penduduk di negara maju dan menurunnya supply tenaga perawat di negara maju tersebut karena generasi muda dinegara maju lebih suka menggeluti dunia bisnis, IT atau komunikasi. Penyebab lain meningkatnya kebutuhan tenaga keperawatan ialah bencana alam dan perkembangan berbagai jenis penyakiti. Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi STIKep PPNI Jabar untuk mampu memenuhi kebutuhan perawat dunia.
STIKep PPNI Jabar adalah kampus bagi para calon perawat masa depan yang mampu bersaing di dunia internasional. Selamat datang bagi mereka yang bergabung dengan komunitas STIKep PPNI. Mari membuat masa depan yang lebih baik.
