Masih tingginya angka pengganguran terdidik lulusan perguruan tinggi sampai saat ini masih terus mengemuka.  Berbagai analisis pun dikembangkan untuk memahami persoalan tersebut.  Dari sekian analisis yang muncul seringkali faktor kurangnya lapangan pekerjaan dituding sebagai faktor utama dari tingginya angka pengangguran terdidik ini.  Padahal,  jika dianalisis lebih lanjut masalah pengangguran terdidik tidak semata-mata disebabkan oleh penyebab tunggal.   Terdapat banyak  varian yang melingkupi, diantaranya adalah lemahnya akses informasi  lulusan perguruan tinggi terhadap dunia kerja, adanya gap antara kompetensi lulusan dengan kebutuhan di dunia kerja, mental lulusan yang tidak mau bekerja di luar daerahnya, semakin banyaknya lulusan dengan prodi yang sama serta berbagai faktor lainnya.   

Faktor-faktor yang menyebabkan meningkatkan angka pengangguran terdidik tersebut tentunya perlu segera di carikan solusinya.  Jika tidak angka pengangguran terdidik ini akan semakin meningkat.  Dengan memperhatikan faktor di atas, nampaknya perguruan tinggi dapat berperan dalam menekan jumlah angka pengangguran tersebut.  Sebab, faktor internal (lulusan)  sangat berkaitan erat dengan perguruan tinggi sebagai penghasil  lulusan.  Peran yang dapat dilakukan oleh perguruan tinggi diantaranya adalah membuka akses informasi ketenagakerjaan, membentuk mental lulusan yang tangguh untuk bersaing di dunia kerja dan lain sebagainya.

Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan PPNI Jawa Barat  yang telah lebih dari 25 tahun berkiprah dalam penyelenggaraan pendidikan nampaknya perlu pula mencari langkah-langkah yang strategis untuk memberdayakan lulusannya agar secepatnya  mendapatkan pekerjaan.  Pada lima tahun ke belakang langkah ini mungkin belum perlu dilakukan  namun seiring semakin meningkatnya jumlah lulusan yang dihasilkan maka langkah ini menjadi sangat strategis untuk dilakukan

Berdasarkan paparan di atas, Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan PPNI Jawa Barat  memandang perlu untuk membentuk Unit Pengembangan Karir (UPK). Melalui unit ini diharapkan akan berperan lebih besar dalam memberdayakan lulusan  Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan PPNI Jawa Barat  dengan menjembatani lulusan dan dunia kerja.

VISI 

Menjadi  unit pengembangan karier  yang responsif  terhadap dunia kerja di era global.

Misi

1. Mengelola informasi ketenagakerjaan untuk memenuhi  kebutuhan mahasiswa dan alumni.
2. Meningkatkan daya saing   mahasiswa dan alumni melalui pelatihan, seminar, lokakarya, dan lain-lain.
3. Menawarkan kepada pihak-pihak yang dianggap memerlukan tenaga lulusan
4. Mengundang pihak yang memerlukan tenaga lulusan ke kampus untuk memberi penjelasan tentang kesempatan kerja
5. Melakukan kerja sama dengan pihak pengguna untuk membantu menyalurkan lulusan
6. Menyelenggarakan konsultasi dan bimbingan  pengembangan diri bagi mahasiswa dan alumni untuk memasuki dunia kerja.

TUJUAN

1. Terserapnya lulusan dalam dunia kerja dengan masa tunggu yang relatif pendek.
2. Menyediakan program-program pelatihan untuk meningkatkan daya saing mahasiswa dan alumni
3. Melaksanakan campus recruitment bagi lembaga yang membutuhkan.
4. Terlaksanannya kerjasama dengan pihak pengguna untuk membantu menyalurkan lulusan
5. Menyediakan layanan konsultasi dan bimbingan karir bagi mahasiswa dan alumni dalam menghadapi dunia kerja.

PROGRAM KEGIATAN

1. Pelayanan informasi ketenagakerjaan
2. Pelayanan pelatihan dan pengembangan karir
3. Pelayanan rekruitmen
4. Pelayanan bimbingan dan konsultasi karir
5. Pelayanan pengembangan dan kerjasama
6. Pelayanan tracer study